Prediksi Kualitas Siswa Setelah
Tiga Tahun Mendapatkan Pelajaran Penjasorkes di SMP Islam Nurul Hidayah Pereng
Kulon Melirang Bungah Gresik
Dalam pelajaran penjasorkes di SMP Islam Nurul
Hidayah masih banyak kekurrangan dalam sarana prasarana olahraga, akan tetapi
dapat disesuaikan dengan keaadaan lingkungan yang sudah cukup dengan kegiatan
fisik seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan yang ada di desa pereng
kulon. Ada beberapa tujuan yang diharapkan oleh guru yang harus dimiliki dan
dikembangkan siswa diantaranya sebagai berikut :
1. Kebugaran
dalam
tiga tahun kedepan peningkatan kebugaran akan dalam katagori minimal, dan
meunuju baik dengan pembudayaan aktifitas sepak bola tiap sore di desa pereng
kulon, pembudayaan jalan pagi maupun joging pagi. VO2max minimal
34,01. Tujuan ini sesuai dengan Permendiknas no. 22 th. 2006 tentang standar
isi pelajaran penjasorkes.
2. Kesehatan
Kesehatan
diusahakan mengerti pengetahuan penyakit-penyakit umum di masyarakat dan
pencegahannya diantaranya pseperti penyakit kulit, demam berdarah, influensa,
dan bahaya merokok pasif maupun aktif. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang di
cegah dengan pengetahuan dan ilmu yang didapat dari keikutsertaan di organisasi
FORSANA Polsek Bungah
3. Cabor
Pembinaan
cabor yang ada yaitu BolaVoli, sepak bola dan pencak silat dan diusahakan
pemunculan ekstrakurikuler baru seperti futsal, bulu tangkis, basket serta
penanaman nilai yang terkandung dalam tiap cabor yang ditekuninya
4. Kejujuran
Indek
kejujuran siswa SMPINH diharapkan dalam katagori baik dengan mengamalkan
kegiatan positif, dan penerapan reward dan punishment dalam pembelajaran serta
penjelasan nilai yang telah dilakukan dalam pembelajaran penjasor.
5. Organisasi
Siswa
memilih dan mengikuti setidaknya organisasi lokal yaitu OSIS, Karang Taruna,
IPNU-IPPNU, FORSANA dan mengaplikasikan filosofi organisasi di masyarakat
6. Prestasi
Tiga
tahun lagi target prestasi adalah juara pencak silat Pagar Nusa provinsi, juara
pencak silat Kabupaten Gresik dan dan Finalis Futsal Qomaruddin Competition dan
Kompetisi Madrasah Aliyah Assa’adah
7. Sosial
Perkumpulan
organisasi maupun kegiatan olahraga diharapkan memupuk budaya kebersamaan di
sekolah, masyarakat, dan lingkungan luar desa. Pengembangan sosial siswa
dilakukan dengan pengenalan budaya masyarakat setempat.
8. Kerjasama
Menciptakan
lingkungan yang gotong royong membantu sesama, dengan membiasakan gotong royong
kebersihan di lingkungan sekolah, terutama berpartisipasi di kegiatan OSIS
sekolah, kerja bakti untuk fasilitas umum yang ada dan kepedulian alam sekitar
9 Tepat
waktu
sebuah
keharusan tepat waktu sebagai tanggung jawab dan janji guru dan siswa, serta
memahami arti penting tepat waktu dan dampak negatif tentang tepat waktu.
1 Aktif
aktif
belajar, berorganisasi, aktif berolahraga, dan aktif bersosial masyarakat dan
memahami manfaatnya dikehidupan sehari-hari. Keaktifan dalam pelajaran
dimasukkan penilaian afektifnya.
1 Ketaatan
Dalam
pelajaran dibiasakan saling menyapa, berjabat tangan, dan aktif dalam pelajaran
dan berolahraga. Taat beribadah, taat menghormati, taat peraturan, taat waktu
serta mengerti apa guna dan manfaat penting yang terkandung di dalamnya
1 Disiplin
pembiasaan
Upacara dan baris berbaris serta aturan yang berlaku, siswa mengerti makna
disiplin dan paham akan dampak positif negatifnya
1 Para
siswa setidaknya dapat melakukan berbagai olahraga yang ada fasilitasnya
disekolah, dan keterampilan gerak dasar dan beberapa gerak cabang olahraga
tertentu sebagai bekal hobby di sekolah lanjutan
Bela
Negara
Siswa
seyogianya mendapat pengertian bagaimana belanegara secara sederhana dengan
melakukan hal-hal kecil yang berarti dalam masyarakat seperti membuang sampah
pada tempatnya, menyapa temannya dan menyapa dan menghormati yang lebih tua
sebagai pemupuk kerukunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar